Dzarr al ghifari
12118136
2KA10
12118136
2KA10
Jurnal Lokal
Jurnal 1Judul : Evaluation of Implementation, Use and Effect of a Computerized
Management Information System in College of Business
Jurnal : Technology
Download : http://www.arpapress.com/Volumes/Vol9Issue3/IJRRAS_9_3_11.pdf
Volume dan halaman : Vol. 9 Hal 1-8
Tahun : 2011
Penulis : Abdalla Ab Sinusi Saiah, Mousa Rahil Mostafa, Abdul Talib Bin Bon &
Ng Kim Soon
Tanggal : 18 April 2017
Abstrak
Jurnal yang berjudul ” Evaluation of implementation, use and effect of a computerized management information system in college business” ini berisi tentang bagaimana sistem informasi manajemen melalui internet dan terkomputerisasi sangat berpengaruh pada keberhasilan sistem yang ada di perguruan tinggi. Kegunaannya dapat dirasakan langsung oleh pada penggunanya disini yang dimaksud yaitu dosen, staf dan juga mahasiswa.
Abstrak yang disediakan penulis hanya menggunakan satu bahasa yaitu bahasa inggris. Tapi di abstrak ini sudah mencakup keseluruhan maksud inti dari jurnal ini sehingga pembacanya tahu tujuan atau materi dari jurnal ini.
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini penulis ingin mengulang kembali tentang bagaimana teknologi informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi daya saing antara berbagai organisasi. Jadi pada jurnal ini juga memberi tahu bahwa internet dan jaringan komputer sangatlah berguna untuk menunjang proses bisnis. Bahkan merevolusi cara bisnis yang dulu hanya bisa lokal tapi sekarang bisnis bisa dilakukan secara global yang artinya dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun di seluruh dunia.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi semua menjadi lebih mudah karena sudah adanya email, koneksi satelit, dan juga software. Semua sudah menjadi lebih global dan sangat mudah juga untuk mengaksesnya.
Tujuan
Pada bagian tujuan ini penulis ingin mengetahui apa manfaat yang dirasakan oleh pengguna di era yang serba komputerisasi seperti sekarang. Lalu pada bagian tujuan ini juga penulis memberikan contoh-contoh dari sistem tekomputerisasi yang ada di suatu perguruan tinggi. Penulis memberikan contoh sistem dari website yang ada di perguruan tinggi tersebut.
Metodologi
Pada bagian ini penulis melakukan survei di perguruan tingginya. Penulis melakukan survey terhadap sistem komputerisasi. Target surveynya adalah seluruh elemen kampus yang meliputi dosen, staf dan juga mahasiswa. Dan juga mensurvey tentang bagaimana kepuasaan dari elemen kampus tentang sistem informasi manajemen yang ada di purguruan tinggi tersebut. Penulis mensurvey dengan sangat baik dan juga sangat terperinci sehingga pembaca dapat mengetahui hasil dari survey tersebut secara menyeluruh dan secara rinci.
Kontribusi dari studi
Jadi pada penelitian yang dilakukan penulis memberi hasil penilitian yaitu pelatihan memiliki pengaruh yang besar bagi pengguna atau penerima teknologi informasi. Jadi penulis ingin memberi tahu bahwa masih kurangnya pelatihan dan keterbatasan studi dalam hal TI. Jadi dalam hal ini penulis menekankan untuk dimulai dari pelatihan khusus agar pengguna dan penerima TI dapat mengerti tentang itu dan juga diharapkan dapat merasakan manfaatnya dari TI tersebut.
Rekomendasi
Pada bagian ini penulis menekankan kembali tentang pelatihan individu yang harus dimiliki setiap pengguna dan juga penerima. Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan TI berjalan secara efisien dan juga dapat dimaksimalkan. Dan diusahakan dalam setiap organisasi manajer harus mengerti tentang TI karena hal tersebut sangat penting karena apabila manajer sudah meimplementasikan TI dalam memanage tentu akan lebih efisien dan juga mempersingkat waktu.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah sistem informasi manajemen ini sangatlah berguna untuk organisasi. Dan sudah menjadi faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Apabila TI digunakan seefisien mungkin maka kegunaan dan manfaatnya akan sangat terasa bagi organisasi tersebut dan juga untuk pelaksaan bisnis
Jurnal 2
Link Jurnal : https://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/285
Judul : Sistem Informasi untuk me manaje pasien di RS Pelni
Studi Kasus : RS Pelni
Penulis : Rochmayanti
Abstrak
Penyakit jantung koroner menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui faktor yang paling mempengaruhi kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status perkawinan, ansietas, depresi, koping dan dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden yang dilakukan di Rumah sakit Pelni Jakarta. Pada analisi regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu usia, penghasilan dan depresi. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p = 0,0005). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi sedini mungkin depresi yang dialami oleh pasien, memberikan pendidikan kesehatan dan konseling.
Pendahuluan
Latar belakang penelitian ini adalah penyakit jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Amerika. Salah satu penyakit jantung yang menjadi ancaman bagi kesehatan adalah penyakit jantung koroner (Smeltzer & Bare, 2002). American Heart Association (AHA) (2008), melaporkan bahwa jumlah pasien yang menjalani perawatan medis di Amerika Serikat pada tahun 2005 hampir mencapai 1,5 juta orang. Laporan tersebut menyebutkan, kirakira 1,1 juta orang (80%) mengalami Non ST Elevation Miocard Infarct (NSTEMI), sedangkan 20% mengalami ST Elevation Miocard Infarct (STEMI) (Kolansky, 2009). Menurut WHO (2008, dalam Panthee & Kritpracha, 2011) menyatakan bahwa pada tahun 2020 sekitar 23,6 juta orang akan meninggal karena penyakit kardio vaskuler terutama penyakit jantung dan stroke, sehingga menjadi ancaman kematian utama didunia
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data Survei Rumah Sakit Pelni Jakarta tahun 2011 yang diperoleh dari hasil kuesioner. Unit analisis penelitian adalah pasien dengan penyakit jantung koroner yang berobat ke poliklinik. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner dan menganalisis variabel karakteristik responden, ansietas, depresi, koping dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dengan cross sectional. Regresi linier ganda diaplikasikan karena variabel dependen (kualitas hidup) adalah data numerik (Hastono, 2007).
Pembahasan
Gambaran Karakteristik Responden Hasil analisis menggambarkan karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawaninan, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi; ansietas, depresi, koping, dukungan sosial.
Hubungan Karakteristik Responden Dengan Kualitas Hidup Rerata usia pasien PJK di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Pelni adalah 58,74 tahun dengan standar deviasi 11,737 tahun. Usia termuda 34 tahun dan tertua 84 tahun.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa :
Penelitian yang dilakukan memberikan gambaran bahwa pasien PJK di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Pelni Jakarta ratarata berusia 58.74 tahun dengan jenis kelamin terbanyak lakilaki dan sebagian besar memiliki pasangan, sebagian besar berpendidikan tinggi (SMA dan PT) dan bekerja di BUMN/Swasta dengan penghasilan ratarata cukup. Ada hubungan ansietas dengan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Pelni Jakarta dengan arah korelasi negatif yang berarti semakin mengalami ansietas maka kualitas hidup semakin berkurang. Ada hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Pelni Jakarta dengan arah korelasi negatif yang berarti semakin mengalami depresi maka kualitas hidup semakin berkurang.
Saran : Peneliti merekomendasikan beberapa saran berdasarkan hasil penelitian ini. Pertama, perawat sebaiknya mengembangkan diri dalam melakukan pengkajian untuk mendeteksi gejala depresi. Kedua, untuk mempertahankan kualitas hidup pasien PJK maka perlu dideteksi sedini mungkin faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. Juga lebih mengembangkan Sistem Informasi yang ada agar lebih dimudahkan untuk menemukan atau menganalisis pasien pasien jantung.
Jurnal Internasional
Jurnal 3Judul : Evaluation of Implementation, Use and Effect of a Computerized
Management Information System in College of Business
Jurnal : Technology
Download : http://www.arpapress.com/Volumes/Vol9Issue3/IJRRAS_9_3_11.pdf
Volume dan halaman : Vol. 9 Hal 1-8
Tahun : 2011
Penulis : Abdalla Ab Sinusi Saiah, Mousa Rahil Mostafa, Abdul Talib Bin Bon &
Ng Kim Soon
Tanggal : 18 April 2017
Abstrak
Jurnal yang berjudul ” Evaluation of implementation, use and effect of a computerized management information system in college business” ini berisi tentang bagaimana sistem informasi manajemen melalui internet dan terkomputerisasi sangat berpengaruh pada keberhasilan sistem yang ada di perguruan tinggi. Kegunaannya dapat dirasakan langsung oleh pada penggunanya disini yang dimaksud yaitu dosen, staf dan juga mahasiswa.
Abstrak yang disediakan penulis hanya menggunakan satu bahasa yaitu bahasa inggris. Tapi di abstrak ini sudah mencakup keseluruhan maksud inti dari jurnal ini sehingga pembacanya tahu tujuan atau materi dari jurnal ini.
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini penulis ingin mengulang kembali tentang bagaimana teknologi informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi daya saing antara berbagai organisasi. Jadi pada jurnal ini juga memberi tahu bahwa internet dan jaringan komputer sangatlah berguna untuk menunjang proses bisnis. Bahkan merevolusi cara bisnis yang dulu hanya bisa lokal tapi sekarang bisnis bisa dilakukan secara global yang artinya dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun di seluruh dunia.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi semua menjadi lebih mudah karena sudah adanya email, koneksi satelit, dan juga software. Semua sudah menjadi lebih global dan sangat mudah juga untuk mengaksesnya.
Tujuan
Pada bagian tujuan ini penulis ingin mengetahui apa manfaat yang dirasakan oleh pengguna di era yang serba komputerisasi seperti sekarang. Lalu pada bagian tujuan ini juga penulis memberikan contoh-contoh dari sistem tekomputerisasi yang ada di suatu perguruan tinggi. Penulis memberikan contoh sistem dari website yang ada di perguruan tinggi tersebut.
Metodologi
Pada bagian ini penulis melakukan survei di perguruan tingginya. Penulis melakukan survey terhadap sistem komputerisasi. Target surveynya adalah seluruh elemen kampus yang meliputi dosen, staf dan juga mahasiswa. Dan juga mensurvey tentang bagaimana kepuasaan dari elemen kampus tentang sistem informasi manajemen yang ada di purguruan tinggi tersebut. Penulis mensurvey dengan sangat baik dan juga sangat terperinci sehingga pembaca dapat mengetahui hasil dari survey tersebut secara menyeluruh dan secara rinci.
Kontribusi dari studi
Jadi pada penelitian yang dilakukan penulis memberi hasil penilitian yaitu pelatihan memiliki pengaruh yang besar bagi pengguna atau penerima teknologi informasi. Jadi penulis ingin memberi tahu bahwa masih kurangnya pelatihan dan keterbatasan studi dalam hal TI. Jadi dalam hal ini penulis menekankan untuk dimulai dari pelatihan khusus agar pengguna dan penerima TI dapat mengerti tentang itu dan juga diharapkan dapat merasakan manfaatnya dari TI tersebut.
Rekomendasi
Pada bagian ini penulis menekankan kembali tentang pelatihan individu yang harus dimiliki setiap pengguna dan juga penerima. Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan TI berjalan secara efisien dan juga dapat dimaksimalkan. Dan diusahakan dalam setiap organisasi manajer harus mengerti tentang TI karena hal tersebut sangat penting karena apabila manajer sudah meimplementasikan TI dalam memanage tentu akan lebih efisien dan juga mempersingkat waktu.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah sistem informasi manajemen ini sangatlah berguna untuk organisasi. Dan sudah menjadi faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Apabila TI digunakan seefisien mungkin maka kegunaan dan manfaatnya akan sangat terasa bagi organisasi tersebut dan juga untuk pelaksaan bisnis
Jurnal 4
Judul : The Impact of Management Information System (Mis) on the Performance of Business Organization in Nigeria
Penulis : Yusuf Munirat (Ph.D), Isyaka Muhammed Sanni, Aina Olalekan Kazeem
Jurnal : Internasional Journal Of Humanities Social Sciences And Education (IJOHSSE)
Tahun : 2014
Volume : Vol. 1. Edisi 2. 2014
ISSN : ISSN 2349-0373 (Print) & ISSN 2349-0381
Halaman : 76-86
Download : https://www.arcjournals.org/pdfs/ijhsse/v1-i2/8.pdf
Variabel Yang Diuji
Dalam jurnal The Impact of Management Information System (Mis) on the Performance of Business Organization in Nigeria yang menjadi variabel yang diuji ialah :
1) Apakah ada kebutuhan untuk sistem informasi manajemen dalam organisasi bisnis di Nigeria?
2) Apakah status bisnis menentukan jenis sistem informasi di dalamnya?
3) Apakah pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi membutuhkan bantuan SIM?
4) Mungkinkah ada ruang untuk pembangunan atau perbaikan SIM di Nigeria?
Tujuan Penelitian
Pada jurnal The Impact of Management Information System (MIS) on the Performance of Business Organization in Nigeria yang menjadi tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkaji secara kritik dampak sistem informasi manajemen terhadap kinerka perusahaan. Tujuan dari penelitian ini meliputi :
1) Untuk mengetahui apakah kebijakan atau praktik SIM, proses, tujuan dan pengendalian internal memadai.
2) Untuk mengevaluasi apakah aplikasi SIM memberi informasi kepada pengguna yang tepat waktu, akurat, konsisten, lengkap dan relevan.
3) Untuk menentukan apakah sistem aplikasi dan perangkat lunak SIM ada untuk mendukung tujuan perusahaan secara memadai.
4) Untuk mengidentifikasi faktor penentu yang mempengaruhi proses SIM di Nigeria.
Pada dasarnya penelitian ini bermaksud untuk menentukan bagaimana sistem informasi membantu sebuah organisasi untuk bekerja secara efektif. Studi ini merekomendasikan agar organisasi bisnis harus memperkenalkan fleksibilitas dalam sifat atau pola dan struktur SIM, perhatian juga harus diberikan pada komunikasi melalui agen media sebagai cara untuk mempromosikan kontrol perusahaan terhadap pasar serta memperoleh perangkat lunak dan program komputer yang sesuai serta juga sesuai untuk memenuhi pertumbuhan dan ekspansi SIM di lingkungan pasar bisnis global.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan survei untuk mengevaluasi dampak sistem informasi manajemen terhadap kinerja organisasi bisnis di Nigeria. Populasi penelitian ini adalah operator organisasi bisnis yang beroperasi di Nigeria. Dalam memperoleh ukuran sampel dari populasi, UKM pemilik dari pemerintah daerah terpilih di Abuja, Nigeria Utara-Tengah dipilih melalui random sampling (pengambilan sampel secara acak). 5 wilayah pemerintah daerah dipilih untuk penelitian. Sumber utama pengumpulan data adalah melalui penggunaan kuesioner, pengamatan pribadi dan wawancara.
Instrumen utama yang digunakan untuk pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini dirancang dengan pola terbuka dan tertutup. Selanjutnya, untuk mengurangi kemungkinan kuesioner hilang atau tersesat dalam perjalanan maka kuesioner diambil dengan cara yang sama di mana mereka diberikan. Data yang dikumpulkan disajikan dalam tabel dan dianalisis menggunakan persentase sederhana non parametrik dan teknik statistik uji Z yang digunakan untuk mengkonfirmasi hipotesis yang dinyatakan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi banyak hambatan selain pembiayaan yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan SIM di Nigeria selama beberapa tahun terakhir. Dalam hasil survey tersebut menunjukkan bahwa peralatan dan kemajuan Tekenologi miskin adalah salah satu hambatan utama yang menghambat pertumbuhan SIM di Nigeria selain pembiayaan yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang buruk mengenai IT sebagai pengalang lain. Selain itu, ada juga yang menganggap tidak adanya inovasi dan penemuan di Nigeria yang mencegah sebagian besar organisasi bisnis untuk bersaing dengan baik dan mengembangkan SIM yang tangguh di Nigeria. SIM menentukan kemampuan perusahaan untuk melakukan dan bersaing di pasar global, namun kinerja dan efektivitas proses SIM di Nigeria telah menurun drastis meskipun ada berbagai kebijakan kelembagaan pemerintah dan organisasi mengenai bagaimana mengembangkan proses MIS dalam meningkatkan kapasitas organisasi bisnis di Nigeria.
Tidak hanya itu saja, dari data penelitian ini juga menunjukkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang memadai mengenai teknologi informasi dan kemampuan untuk mengelola proses SIM oleh berbagai organisasi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kinerja SIM yang efisien di Nigeria. Sementara itu, ada juga yang menganggapnya ke manajemen data base yang buruk di kebanyakan organisasi sebagai faktor lain yang menghambat kinerja SIM yang efisien di Nigeria.
Secara meyakinkan, kurangnya keterampilan manajemen dalam proses SIM oleh sebagian besar organisasi bisnis di Nigeria tidak hanya mempengaruhi kinerja SIM yang efektif, tetapi juga mengurangi kemampuan mereka untuk bersaing secara menguntungkan di pasar dengan rekan industrialis skala besar yang telah menjadi batu sandungan utama bagi perkembangan dan pertumbuhan organisasi bisnis di Nigeria.
Keterbatasan Penelitian
Faktor yang menjadi penghambat dalam penelitian ini ialah Kekakuan dalam proses, pola dan struktur SIM yang mencegah aliran informasi yang mudah dan aksesibilitas ke semua pengguna akhir informasi dan ketidakmampuan kebanyakan bisnis di Nigeria untuk mengembangkan perangkat lunak dan program komputer yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dan ekspansi pertumbuhan yang terus tumbuh.
Saran Penelitian
Untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, perusahaan perlu melayani pasar yang lebih besar untuk produk-produknya.Untuk merealisasikan hal ini, organisasi bisnis harus lebih memperhatikan pengembangan SIM yang baik dan tangguh. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini maka sangat dianjurkan untuk memperhatikan hal tersebut. Hal ini diarenakan potensi SIM yang sangat besar untuk menghasilkan lapangan kerja bagi masyarakat, pemerintah harus secara langsung terlibat dalam pembiayaan SIM di sebagian besar organisasi bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Harus ada pengenalan dan pengoperasian sistem manajemen yang berbasis data dasar dimana informasi dapat diproduksi dan dikomunikasi ke berbagai pengguna pada waktu tertentu di dalam perusahaan.
Selain itu, harus ada juga fleksibilitas dalam sifat atau pola dan struktur sistem manajemen dalam organisasi sehingga memungkinkan aliran informasi dan informasi, mudah diakses dan aksebilitas ke semua pengguna akhir informasi, seminar dan pelatihan bagi staf di organisasi untuk meningkatkan kekuatan di bidang organisasi. Organisasi juga harus lebih memperhatikan komunikasi melalui media agensi. Hal ini berjalan jauh untuk mempromosikan kontrol perusahaan terhadap pasar.
Organisasi bisnis di Nigeria harus mengembangkan, memperoleh perangkat lunak dan program komputer yang sesuai dan cocok untuk memenuhi pertumbuhan dan ekspansi yang terus berkembang. Dalam hal yang sama, pekerja IT terampil dan berpengalaman harus dipekerjakan untuk mengelola departemen TI perusahaan. Hal ini karena tanpa staf yang kompoten tidak ada dampak yang paling tepat untuk bisa dilakukan di perusahaan. Akhirnya cukup banyak waktu yang harus diberikan untuk pengiriman informasi sehingga dapat membimbing terhadap kesalahan dan harus ada komunikasi yang efektif di semua tingkat sehingga dapat membantu pengendalian manajemen dan menciptakan citra yang baik. Komunikasi yang efektif juga penting untuk meramalkan saling pengertian dan meminimalkan konflik antara manajemen dan karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar